Tribunvivo - Setelah merilis Mi 10 di Indonesia, tampaknya Xiaomi kini siap untuk memboyong varian lain dari HP flagship mereka itu, yaitu Mi 10T dan Mi 10T Pro.
Hal ini diketahui dari laman situs TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) milik Kementerian Perindustrian, di mana tertera sebuah sertifikat dengan nomor 1144/SJ-IND.8/TKDN/11/2020 untuk dua produk Xiaomi dengan kode M2007J3SG dan M2007J3SY dengan kandungan dalam negeri sebesar 30,6%.
M2007J3SG adalah kode untuk Mi 10T Pro sementara M2007J3SY adalah kode untuk Mi 10T. Meski sudah mendapat sertifikat TKDN, kedua perangkat itu belum muncul di laman Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi (Ditjen SDPPI) milik Kominfo.
Mi 10T dan Mi 10T Pro sendiri dirilis di China pada akhir September lalu. Keduanya adalah ponsel dengan layar 6,67 inch dan resolusi Full HD+. Refresh rate layarnya adaptif, antara 30Hz sampai 144Hz.
Keduanya juga menggunakan Snapdragon 865, dukungan 5G, WiFi 6, layar terproteksi Gorilla Glass 5, sidik jari di pinggir body, punya frame aluminum, NFC, dual linier speaker dan Hi-Res audio. Tidak ketinggalan baterai 5.000 mah dan fitur pengisian cepat 33W turut dibawa duo jagoan anyar Xiaomi ini.
Perbedaan mencolok ada di kamera utamanya. Mi 10T hadir dengan kamera 108 MP dengan sensor buatan Samsung berukuran 1/1.33" berfitur 4-in-1 binning dan OIS. Sehingga menjanjikan jepretan kaya detail meski di kondisi low light.
Sementara Mi 10T memiliki kamera utama 64 MP. Sensor yang digunakan adalah Sony IMX8682.
Kedua ponsel ini turut disematkan kamera ultra wide 13 MP dan lensa makro 5 MP di bagian belakang. Sementara bagian depan terdapat kamera selfie 20 MP yang disematkan pada punch hole di sisi kiri atas layar. Xiaomi melengkapinya dengan fitur night mode dan slow motion video 120fps.
Mi 10T hadir dalam warna Cosmic Black dan Lunar Silver. Harganya 499 euro atau kisaran Rp 8,7 juta (RAM 6GB/ROM 128 GB) dan 549 euro atau Rp 9,6 juta (RAM 8GB/ROM 128GB).
Sementara Mi 10T Pro hadir dalam warna Cosmic Black, Lunar Silver dan Aurora Blue Blue. Xiaomi melepasnya seharga 599 euro atau sekitar Rp 10,4 juta (RAM 8GB/ROM128GB) dan 649 euro atau kisaran Rp 11,3 juta (RAM 8 GB/ROM 256GB).
Belum diketahui berapa harga kedua ponsel ini di Indonesia, begitu juga dengan waktu peluncurannya belum diungkap.
SUMBER: DETIK.COM
0 Komentar