Tribunvivo - Setelah cafe racer, Yamaha XSR155 bergaya scrambler juga mejeng di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Motor ini digarap oleh rumah modifikasi Lembinc.
Tampilan Yamaha XSR155 dari Lembinc jadi lebih kekar, dengan konsep urban Scrambler ala motor penjelajah. Terutama pada bagian kaki-kaki yang makin gahar.
Memodifikasi motor dengan scrambler cenderung masih sama dengan gaya motor bawaan dari pabrik. Posisi berkendara yang ergonomis sering kali dipilih oleh para rider yang menggunakan motor kesayangannya untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Biasanya motor bergaya Scrambler akan mengalami perubahan signifikan pada bagian kaki-kaki karena menggunakan ban yang lebih besar dari ban bawaan pabrik.
Untuk XSR155 karya Lembinc pada kaki-kaki, pelek palang diganti dengan jari-jari dengan ukuran pelek sama dengan pabrik. Namun dibalut dengan ban pacul ukuran 150/70 untuk belakang dan 130/80 depan. Aura Scrambler dari Yamaha XSR155 pun kian terpancar berkat penggunaan knalpot dengan model naik ke atas makin dekat dengan jok.
Oiya, punggawa Lembinc Rizky mengatakan masih mempertahankan model tangki XSR155 yang kini terpasang knee pad.
"Tangki masih gua pakai bawaan XSR, kenapa gua pakai? karena menurut gua XSR ini punya identitas yaitu di tangkinya. Dengan frame delta box, tapi tangkinya tidak mengikuti bentuk delta box, jadi dia punya garis horizontal sendiri," kata Rizky dalam akun YouTube-nya.
Beberapa part terlihat diganti ialah headlamp menggunakan daymaker, sein, dan speedometer baru. Sedangkan part yang masih dipertahankan mulai dari deltabox, swingarm, dan Upside-Down.
Tongkrongan Yamaha XSR155 ala scrambler ini makin gahar berkat side guard yang menempel ke deltabox. Pada buritan belakang juga mengingatkan dengan motor penjelajah tahun 1970-an.
SUMBER: DETIK.COM
0 Komentar